Pentingnya Visi Pendidikan Keluarga

Visi Pendidikan keluarga, barang kali kalimat ini belum begitu familiar oleh sebagian keluarga. Selama ini yang identik memiliki visi adalah perusahaan atau organisasi. Namun jangan salah, Visi pendidikan keluarga ini berperan penting dalam acuan bagi keluarga membawa arah pendidikan anak-anaknya.

secara singkat visi adalah bayangan, gambaran atau pandangan akan masa depan. Jadi Visi Pendidikan Keluarga adalah : pola yang akan diterapkan oleh keluarga untuk pendidikan anaknya. Sedangkan Rumah Inspirasi mengatakan Visi Pendidikan keluarga adalah : Sebuah rumusan sederhana yang merangkum apa yang terpenting dalam pendidikan anak-anak.

Ibaratnya, visi pendidikan keluarga itu sebuah kapal yang membawa arah pendidikan anak-anak dalam setiap keluarga.

Mengapa Visi Pendidikan Keluarga Penting ?

Pernahkah ikut-ikutan mengejar prestasi anak orang lain untuk disamakan dengan anak kita ? Misalnya juara olimpiade Gymnastic, mendadak heboh memasukkan anak di klub olahraga, Juara Olimpiade Matematika, ikutan latah mendaftarkan anak les matematika. Pernahkah bersikap seperti itu ? Atau melihat keluarga lain yang bersikap demikian ?

Fokus utamanya bukan pada kemampuan anaknya, namun pada prestasi anak lain. Merasa khawatir dan ketar-ketir jika anak tak memiliki prestasi gemilang seperti anak lain. Luput mengamati minat bakat anak.

Nah disinilah peran penting Visi Pendidikan Keluarga. Dengan memiliki Visi Pendidikan Keluarga kita akan fokus pada visi pendidikan yang sudah dirumuskan. Kita tidak lagi iri atau berkeinginan anak memiliki prestasi yang sama dengan anak lainnya.

Kita akan berada dijalur yang sudah kita sepakati bersama keluarga. Visi pendidikan keluarga akan membuat kita tidak latah mengikuti trend. Kita akan menjalani arah pendidikan anak lebih tenang dan terarah. Kita akan lebih rileks dalam pola pendidikan. Hasilnya dapat lebih fokus dalam mengamati potensi anak.

Apakah Visi Pendidikan Keluarga, Hanya untuk Para Homeschooler ?

Jawabannya tentu tidak !
Harusnya masing-masing keluarga kita memiliki visi pendidikan keluarga. Dari visi inilah akan terlihat metode pendidikan seperti apa yang dibutuhkan. Bisa jadi selama ini yang menjalani praktik homeschooling (HS) tidak cocok, justru lebih cocok menempuh pendidikan formal.

Baik homeschooler maupun sekolah formal, keduanya penting untuk orangtua memiliki visi pendidikan keluarga. Karena pendidikan sebenarnya bukan terjadi di sekolah namun di keluarga.

Merumuskan Visi Pendidikan Keluarga

Jika sudah yakin bahwa visi pendidikan keluarga penting, lalu bagaimana memulainya ?

pertama yang harus dipahami bahwa visi pendidikan keluarga harus disepakati bersama oleh kedua orangtua. Dan disesuaikan dengan potensi anak.

Berikut cara kami dalam merumuskan pendidikan keluarga :

1. Bayangkan kedepannya apa yang kita harapkan dari anak. Meliputi karakter dan masa depan anak
2. Lihat kemungkinan yang akan anak hadapi di usia produktifnya
3. Diskusikan dengan pasangan secara serius dan fokus
4. Tuliskan ! ini penting untuk menuliskan visi pendidikan. Dengan menulis akan lebih termotivasi untuk melaksanakannya
5. Letakkan tulisannya di daerah yang mudah dilihat. Visi pendidikan harus sering terlihat, biarkan setiap anggota keluarga membaca, meresapi dan mengaktuliasasikan.

Visi Pendidikan Keluarga Kami

Jauh sebelum mengenal visi pendidikan keluarga, suami saya sudah memiliki tujuan bahwa anak-anaknya harus menjadi global citizen. Semakin kuat saat mengikuti seminar homeschooling bersama Teh Patra dan suaminya.

Visi Pendidikan keluarga kami adalah Menjadi Global Citizen yang memiliki adab dan akhlak Islam. Karena kami meyakini, masanya Khalid dan adik-adiknya adalah masa dunia tanpa batas. Bekerja tidak didasarkan oleh daerah teritorial. Mereka bebas menentukan akan berada di Benua manapun.

Maka dari itu kami pun merancang core value untuk keluarga kami. Yakni Kolaborasi, Kontribusi dan Solutif. Dimana pun dia berada, dia harus mampu berkolaborasi dengan siapapun. Berkontribusi memberi manfaat untuk lingkungannya dan solutif atas setiap permasalahan umat saat ini.

Sekarang giliran keluargamu,
Yuk rancang !

salam