Ulasan Buku Ibuk #1 : Rumahku Madrasah Pertamaku

Judul Buku : Rumahku Madrasah Pertamaku

Penulis : Dr. Khalid Ahmad Syantut

Penerbit : Maskana Media | Imprint Pustaka Rumah Main Anak

Jumlah Hal : 184

Bagaimana kesan pertama membaca judul buku ini ? Kalau saya langsung teringat sebuah kalimat populer "Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya" secara otomatis saya langsung berpikir "Harus beli nih buku !"

Benar saja, buku ini berisi panduan praktis dan lengkap bagi para ibu yang ingin mendidik anaknya dalam pendekatan agama. Buku ini berisi pemaparan singkat secara runut dalam kehidupan sehari-hari. Ibaratnya buku ini adalah buku pegangan ibu dan ayah dalam mendidik anaknya.

Desain buku yang menarik, berwarna hijau tosca dan ada beberapa quote yang ditulis secara menarik dalam kertas berwarna. Membuat mata nyaman dan tidak bosan mencerna kata per kata. Cocok untuk saya yang suka melihat gambar dari pada tulisan penuh.

Rumahku Madrasah Pertamaku

Pemilihan kata di tulis secara singkat dengan penjelasan yang ringan dan mudah dipahami. Di perkuat juga dengan dalil atas setiap perintah yang dituliskan. Penulis seolah ingin menggambarkan bahwa setiap tindak-tanduk manusia ada asal usulnya. Ada dalilnya. Jauh dari kesan menggurui, saya seolah sedang membaca blog parenting ringan dengan bahasa yang santai dan mengalir. Tak heran, dalam satu hari saya sudah mampu mengkhatamkan buku ini.

Pembahasan buku ini mencakup segala aspek kehidupan anak. Mulai dari pendidikan nol bulan hingga anak menuju baligh. Mulai dari menyusui hingga pengajaran politik. Ada beberapa poin yang membuat saya kembali berpikir dan hampir mengabaikan aspek pendidikan itu terhadap anak seperti pendidikan politik. Jangan dikira pendidikan politik yang jlimet bikin mumet, namun pendidikan politik islam dalam artian mempersiapkan anak untuk menjadi warga negara yang baik.

Baca Juga : Launching Buku Jungkir Balik Dunia Emak

Dalam buku ini, ditulis secara ringkas peran antara ayah dan ibu. Bagaimana menyeimbangkan jiwa anak dalam menumbuhkan adab. Menggembirakan anak agar masa kecilnya tidak hilang. Bahkan dalam buku ini juga termuat simulasi bermain peran alias Pretend Play. Permainan yang menjadi kesukaan tiap anak. Sematang itu penulis buku ini merencanakan isi bukunya.

Rumahku Madrasah Pertamaku

Secara garis besar buku ini dibagi menjadi delapan Bab, yakni :

1. Apa dan Bagaimana Pendidikan Islam itu ?
2. Mengasah Kecerdasan Ruhiyah Anak
3. Menumbuhkan Akhlak Karimah dalam Diri Anak
4. Mengembangkan Jiwa Sosial dalam Diri Anak
5. Mendidik Anak Agar Cerdas Finansial
6. Menumbuhkan Jiwa Patriotisme dalam Diri Anak
7. Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak
8. Menyusun Planning Aktivitas Anak di Rumah

Delapan Bab diatas adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di kepala orang tua. Terutama masalah pendidikan sekolah anak. Dalam buku ini dimuat juga tips bagaimana anak mengawali masa sekolahnya agar tidak menimbulkan trauma. Dan banyak tips keren lainnya.

Baca juga : Emak Emak Penyebar Hoaks ?

Bahkan pro kontra tentang kepemilikan Televisi pun dibahas. Uniknya, penulis menempatkan pilihan atas masing-masing orang tua dalam keputusan memiliki atau tidak memiliki televisi. Semua memiliki konsekuensi dengan memaparkan efeknya.

Jika ingin membaca buku tentang mendidik anak dengan gaya bahasa yang ringan namun penuh isi, maka jawabannya adalah Rumahku Madrasah Pertamaku oleh Dr. Khalid Ahmad Syantut.

Karena selama ini, buku parenting tentang mendidik anak yang saya temui selalu berbuku tebal dan menggunakan bahasa yang berat.

kelemahan Buku :

Ada beberapa kata yang salah ketik, namun tidak mengurangi esensi isi buku. 

Demikianlah yang bisa saya paparkan tentang buku Rumahku Madrasah Pertamaku. Ringkas namun saya berharap tidak mengurangi makna sebenarnya dari isi buku.

Salam,