7 Tips Hemat Belanja Kebutuhan Bayi Jelang Persalinan

Waktu kelahiran semakin dekat. Sebagai orang tua biasanya disibukkan dengan membeli berbagai kebutuhan bayi. Pesona lucu barang-barang bayi biasanya membuat orang tua kalap. Membeli segala hal yang tampak menarik namun belum tentu di butuhkan.

Hal ini terjadi pula pada saya, saat menyambut kelahiran anak pertama saya. Sebagai ibu baru, rasanya khawatir jika anak kekurangan pakaian, kebutuhan dan perlengkapan bayi. Hasilnya saya kalap dalam berbelanja. Apalagi belanja online, tinggal scroll dan click semuanya beres. Tanpa sadar sudah mentransfer nilainya hampir 1 juta. Sampai di rumah, saya kaget kok belanja bisa banyak sekali. Hahahaha

Baca juga : 10 Keluhan yang Sering Terjadi Pada Ibu Hamil

Berangkat dari pengalaman itu saya tidak lagi terlalu fokus pada belanjaan kebutuhan bayi jelang melahirkan. Saya lebih hati-hati dan banyak menimbang sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.

Berikut tips hemat dari saya saat belanja kebutuhan bayi :

1. Perhatikan Size atau Ukuran
   Jangan membeli sepatu atau baju bayi baru lahir dalam jumlah banyak dalam satu ukuran. Saya pernah kalap membeli 6 buah sepatu kain untuk newborn. Alasannya satu, karena motifnya lucu. Ternyata tidak sampai 3 bulan. Sepatu itu sudah sempit semua. Begitu pun dengan baju. Bayi sangat cepat besarnya. Usianya baru dua bulan beratnya bisa setara dengan bayi 4-6 bulan. Akhirnya baju yang di beli dalam jumlah banyak tidak terpakai karena bajunya sudah sempit sebelum digunakan.
2. Pilih Warna Netral
   Selain untuk antisipasi kesalahan prediksi dokter soal jenis kelamin, pemilihan warna netral juga menghemat pengeluaran saat kelahiran anak kedua yang berbeda jenis kelamin dengan anak pertama. Terlebih jika jarak antara anak pertama dan kedua dekat. Ini sangat membantu jika ternyata anak pertama dan kedua berbeda jenis kelamin. Barang yang masih bagus, bisa di simpan untuk persiapan kelahiran anak kedua.
   
   
3. Belilah Barang yang Memiliki Masa Kegunaan Lama
   Cermat dalam memilih barang bayi. Perhatikan kegunaannya. Jika masa gunanya hanya hitungan bulan sebaiknya tunda pembeliannya. Atau bisa juga menyewa di tempat persewaan bayi. Contohnya bantal peyang.
   
   
4. Jangan Membeli Barang Karena Bentuknya
   Seringkali bentuknya mengecoh orang tua. Bentuk imutnya dan warna menarik membuat kita tertarik untuk membeli. Padahal bayi baru lahir tidak paham semua itu. Perhatikan kegunaannya. Contohnya bedong instan.
5. Perhatikan Kualitas
   Kulit bayi biasanya sensitif. Pertimbangkan bahan dan kualitas kain. Membeli baju yang lebih murah dengan alasan hemat malah bisa menimbulkan pembengkakan biaya. Misalnya kulit bayi iritasi karena kain yang kasar atau bayi merasa tidak nyaman dan kepanasan saat memakai bajunya. Tidak mungkin kita membiarkan kondisi bayi seperti itu. Pilihannya pasti kembali berbelanja yang artinya mengeluarkan budget lagi.
6. Bayi Tidak Butuh Makeup
   Jangan kalap dengan membeli stok pewangi badan, pewangi rambut, lotion bayi, bedak bayi, minyak angin berbagai jenis dll. Cukup sabun khusus newborn yang tidak pedih dimata dan sampo bayi. Ini juga menghindari jika ternyata kulit bayi tidak cocok dengan segala jenis wewangian dan bedak yang kita berikan. Jika ingin harum, bisa diakali dengan pengharum pakaiannya. Perhatikan juga napas bayi ya, Mak. Pewangi yang terlalu berbau menyengat juga tidak baik untuk pernapasannya. Termasuk bedak. Jangan berikan bedak bayi di wajah, leher dan kemaluannya. Sebaiknya hindari atau tinggalkan total kebiasaan memberi bedak menumpuk seperti ini. Tidak baik untuk bayi dari segi kesehatan.
7. Alokasikan Budget Untuk Belanja Kebutuhan Bayi
   untuk menghindari over budget, sebaiknya anggarkan dengan baik barang yang ingin di beli. Jika perlu, mulai menabung untuk kebutuhan bayi saat kehamilan dimulai. Sisihkan sebagian penghasilan. Ini tidak akan membuat kita kaget saat harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk kebutuhan bayi. Karena kita sudah mengantisipasi dengan menabung.

Baca juga : 5 Hal yang Perlu Ibu Hamil Ketahui Menjelang Persalinan

Semoga tips diatas bermanfaat ya Mak.

Bagian yang terpenting bukan berbelanja kebutuhan bayi, namun mempersiapkan diri menjadi orang tua. Karena hal terpenting untuk bayi adalah pelukan hangat dan keberadaan kita di sisinya.

Ayo Bumil !

Jaga kesehatan, makan sehat dan tetap bahagia !