Wednesday, June 20, 2018

Part (1) Kekurangan Cairan dan Zat Gula Pada Ibu Hamil



Kondisi kehamilan memang selalu memilki banyak cerita. Mulai dari ngidam hal yang tidak masuk akal. Hingga berbagai sakit yang hanya muncul saat kehamilan tiba. Nah, tepat dua hari sebelum lebaran saya terbaring di rumah sakit.

Kondisi bermula saat saya baru pulang dari pasar bersama adik saya. Kebetulan hari itu dia mampir kerumah sekalian saya ajak untuk ke pasar. Rasanya tidak ada yang aneh hari itu. Semua berjalan normal bahkan saya masih puasa. Saya puasa full sejak hari ke-1 hingga ke-26. Namun saat turun dari mobil, menuju bagasi mengambil belanjaan. Tiba-tiba penglihatan saya berputar-putar hebat. Bumi seperti bergoyang dengan kencang. Menyadari ada yang aneh, saya segera mengambil posisi duduk di tanah. Takut jatuh berbahaya bagi saya dan kandungan. Tidak berapa lama adik saya menghampiri karena mengira saya tertabrak saat ia mundur. Namun jarak saya dan mobil masih agak jauh. "Mbak, udahlah jangan drama !" adik saya mengira saya bercanda. Tidak ada respon dari saya, ia pun mulai menyari bahwa saya sungguhan sakit. "Aku pusing" kata saya sambil tetap terduduk di lantai dan memejamkan mata. Ia langsung mengambil belanjaan saya dan membuka pintu. Sempat menawarkan untuk membopong saya, tapi saya takut jatuh. Sadar diri kalau gendut. Hahaha


Sesampai di kamar, saya langsung berbaring. Keringat dingin masih terus mengucur. Mata masih belum bisa membuka namun efek pusingnya mulai berkurang. Saya pun merasa badan sudah enakan. Saya masih berpikir mungkin ini hanya efek sesaat. Adik saya pun saya ijinkan pulang. Namun sesaat kemudian keadaan makin memburuk. Dunia saya kembali berputar, dan di ikuti dengan perasaan mual yang tak tertahankan. Berjalan sempoyongan menuju kamar mandi dan saya muntah-muntah tidak bisa berhenti. Saya melihat ada darah dimuntahan saya yang hanya berisi cairan. Kondisi saat itu belum membatalkan puasa karena belum sempat meneguk apapun. Jadilah yang saya muntahkan hanya cairan pahit dan asam dari mulut.


Saya semakin panik. Heran dengan keadaan diri tiba-tiba drop parah. Segera menelpon suami. Kondisi saya benar-benar lemah. Hanya berdua dengan Khalid. Suami segera menginfokan kakak ipar untuk melihat kondisi saya. Karena jarak rumah kakak ipar dan saya tidak terlalu jauh. Tidak berapa lama saya langsung dibawa ke IGD oleh kakak saya.

Sesampai disana, pusing saya sudah mulai membaik. Walau tidak bisa bergerak leluasa. Hanya ada dokter umum. Ditawari langsung rawat inap. Namun saat saya tanya apa yang terjadi dengan saya, dokter umumnya belum bisa memberi jawaban. Saya disuruh pilih, menunggu di IGD hingga dokter kandungan praktek, atau pulang ke rumah menunggu di rumah hingga dokternya tiba. Saya memilih opsi yang terahir. Dokter praktek jam 18.00-20.00 WIB. Saya sudah mendaftar. Tinggal hadir saja ke RS. Namun qodarullah, sekitar jam 19.00 WIB tiba di RS dokternya sudah pergi. Bagaimana saya tiba di RS jam 6 sore ? Sedangkan buka puasa jam 18.13 WIB. Akhirnya saya menelpon BMC namun klinik sudah tutup karena akan lebaran. Keliling mencari dokter kandungan tidak ada yang praktek saat itu. Kami pun pulang, dengan kondisi saya muntah-muntah dan tidak bisa makan.


Akhirnya, mama menelpon dokter kandungan langganan mama dulu. Dokter Meman, alhamdulillah dokter ini baru selesai operasi. Jadi jam 7 pagi sudah ada di RSB. Kasing Sayang Ibu. Segera kami meluncur. Setiba di RS dr.Meman sudah menunggu. Mengecek kondisi saya beserta kandungan. Alhamdulillah kandungan saya dalam kondisi baik. Saya ternyata kekurangan cairan dan zat gula. Saya pun mengingat pola makan saya  hingga menyebabkan saya kekurangan cairan dan gula.


  1. Hanya makan lauk dan nasi
  2. Minim buah, seingat saya buah yang saya konsumsi hanya Mangga. Itupun dalam porsi kecil
  3. Melupakan kurma. Padahal Kurma adalah buah pengganti glukosa yang cepat diserap tubuh selama puasa
  4. air putih
Hanya itu yang saya konsumsi beberapa hari sebelum ambruk. Qodarullah, suami ada pekerjaan di kantornya hingga pulang selalu malam. Kami pun tidak ada waktu belanja. Padahal kami tak pernah alpa mengkonsumsi kurma dan berbagai buah. Namun saat itu stok makanan benar-benar habis.

Setelah di infus dua botol glukosa, keadaan saya benar-benar membaik. Pusing dan lemas langsung hilang. Mual dan muntah sesekali namun masih bisa ditahan. Napsu makan membaik.Hanya minum air putih saja yang rasanya agak berat. Karena setiap minum air putih rasanya langsung mual.

Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, suami langsung mengajak saya belanja untuk stok makanan kami dirumah. Berikut daftar makanan yang dibutuhkan saat kekurangan cairan dan glukosa pada ibu hamil :
  1. Makan lah dalam porsi kecil namun sering. 1 jam sekali
  2. Banyak makan daging merah, seafood, dan sayuran berwarna hijau tua.
  3. Perbanyak aneka buah (Pir, apel, pisang dll)
  4. Konsumsi kurma setiap hari (Dugaan saya mengapa saya langsung drop parah adalah tidak mengkonsumsi kurma beberapa hari selama saya puasa akibat stok habis)
  5. Makan kacang-kacangan (saya langsung membeli Almond, pistachio, kacang tanah, kuaci dll)
  6. Banyak minum air putih, jika masih mual bisa di tambah madu atau dibuat jus cair. Cairan harus banyak
  7. Istirahat cukup dan stop melihat gadget yang bisa memancing mata lelah yang bisa berakibat pusing.
Nah itu yang saat ini sedang saya jalankan. Namun ternyata di paksa makan banyak dan melihat banyak makanan itu bikin enek. Saat ini saya berjuang mengunyah dengan bahagia. Efek terlalu di push agar makan banyak jadi saya agak merasa terbebani. Perut selalu kenyang. Namun demi sehat, saya lawan segala rasa enggan. Hahahhaha.

Tetap jaga kesehatan, ya Mak !
Lebaran lebih bermakna tanpa sakit.
Share:

9 comments:

  1. Makasih mak tipsnya... Nanti kalo istri saya hamil diikutin deh tipsnya. :-)

    ReplyDelete
  2. Teman-teman banyak yang kena di kurang cairan akibat kurang minum. Kalau saya malah pas hamil anak pertama dan calon anak kedua ini hobi banget makan buah sampe malas makan nasi atau makan berat yang lain. Makasih mbak sudah mengingatkan.

    ReplyDelete
  3. Waaah sedang hamil lagi ya. Aku lupa padahal udah pernah cerita ya beberapa waktu lalu. Btw sewaktu hamil, saya juga malas banget minum air putih karena tambah mual. Tipsnya ternyata minum air putih hangat. Alhamdulillah gak mual. Pas hamil aku minumnya air hangat terus. Gak berani air biasa. Apalagi air dingin.

    ReplyDelete
  4. Waah Teh Cucum lagi hamil juga? Selamat yaaa. Alhamdulillah 😍

    ReplyDelete
  5. Aku tiap hamil juga selalu susah makan. Bawaannya eneg terus. Tapi untungnya gak susah minum air putih..

    Sehat-sehat terus ya bumil..

    ReplyDelete
  6. Jaga kesehatan itu mank penting banget.... Sehat terus ya kak, tipsnya tuh bener banget

    ReplyDelete
  7. tips yang bagus untuk ibu hamil ... dimana kesehatan nya wajib untuk diutamakan karena mengandung anak yang wajib kita jaga kesehatan nya

    ReplyDelete
  8. intinya hamil itu harus cukup asupan dan makan banyak wkakakakakkakaka

    ReplyDelete
  9. Agak ngeri jg ya gejalanya, krn ada muntah darah gt..huhuu..
    Semoga sehat terus kedepannya ya makk..

    ReplyDelete