Friday, May 11, 2018

#CakapMamak-6 : Tips Mengajak Batita Ke Masjid


Alhamdulillah, Ramadan sudah didepan mata.  Masjid kembali ramai dikunjungi. Bukan hanya dewasa namun anak-anak ikut merasakan nikmatnya ramadan. Biasanya taraweh dan momen buka puasa bersama dimasjid tak luput dari kehadiran bocah-bocah mungil.

#CakapMamak kali ini akan membahas tips membawa batita ke Masjid. Sudah jadi rahasia umum ya, jika membawa anak ke masjid bukan hal mudah. Namun kecintaan terhadap masjid pun harus di tumbuhkan sejak dini. Anak-anak mungil inilah kelak yang akan mengisi dan meramaikan masjid. Jadi sambut kehadiran mereka dengan gembira dan bersabarlah atas tindak-tanduk bocah mungil ini.

Harusnya yang lebih tepat mengisi kolab blog kali ini adalah ayahnya Khalid. Karena hampir setiap hari Khalid dibawa ke Masjid oleh Ayahnya. Namun jangan khawatir,  tulisan ini berdasarkan info dan tips dari Ayahnya Khalid. Mamaknya hanya mengetik ulang. heheh


  1. Pastikan Hasrat BAK dan BAB Sudah di Penuhi
    Khalid pernah merengek minta 'pipis'saat ayahnya sedang melaksanakan sholat jamaat di rakaat pertama. Jelas konsentrasi ayahnya langsung buyar. Khawatir anaknya langsung pipis ditempat, akhirnya ayahnya memilih membatalkan sholat dan menuntaskan hasrat BAK khalid terlebih dahulu.
  2. Jangan Sampai Memutus Shaf
    Resiko mengajak anak ke masjid adalah potensi anak untuk merusak shaf karena anak ikutan sholat dibarisan orang dewasa. Nah trik ayah Khalid agar merusak shaf adalah Khalid disuruh berdiri membuat shaf sendiri diujung barisan. Tapi hal ini seperti membuat Khalid sedih karena merasa sendirian. Jadi setiap selesai sholat ia menangis langsung berlari ke arah ayahnya. Akhirnya Ayah Khalid mengalah mengambil shaf diujung agar bisa tetap disamping Khalid namun tidak memutus shaf.
  3. Beri Pengertian Fungsi Masjid
    Saat sesi mengobrol setelah pulang dari Masjid, biasanya saya akan bertanya apa yang Khalid lakukan di Masjid. Kadang ayahnya bilang, Khalid berlarian, tiduran depan orang sholat, berteriak, berbicara keras dll. Nah dibagian ini lah kami berusaha memasukkan input positif tentang Masjid. Adab didalam masjid dan kegunaan masjid. Namun namanya anak masih kecil. kadang ia terlepas juga godaan untuk berlari dan bermain bersama temannya.
  4. Tegur Dengan Lembut
    Saat anak membuat keributan di Masjid, jangan tegur dengan penuh amarah ya mak. Maklumin, nasehati dengan lembut. Insyallah anak paham. Memarahi anak hanya akan membuat ia trauma atau menumbuhkan kesan negatif tentang masjid.
  5. Bawa Barang Pengalih Perhatian Untuk Anak
    Saat mengharuskan berada di Masjid dalam waktu lama, bawalah minum dan mainan kesukaan anak. Biasanya saya lakukan ini saat harus sholat Ied di Masjid yang khutbahnya memakan waktu agak lama. Membawa mainan dan cemilan ampuh membuat Khalid tenang.
Nah itu tips dari Ayah Khalid dan Ibuknya saat harus membawa Khalid ke Masjid. Karena kami bercita-cita Khalid menjadi MuadzinMasjid Mekkah Al Karomah. Jadi harus sering-sering berinteraksi dengan masjid. Aamiin.

Yuk simak juga tips ala mamak Ika dan mamak Ade. Semoga kolab kami menginspirasi dan bermanfaat ya mak :)

Selamat Menyambut Ramadan, Mak.
Semoga puasa kita tahun ini lancar dan dimudahkan ya Mak.
Aamiin.
Share:

6 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Berguna banget tipsnya. Kebetulan aku barusan sholat Tarawih sama ponakan, rada deg-degan pas dia kayak lari ditempat. Kirain mau pipis, ternyata dia bosan.

    ReplyDelete
  3. Benar banget harus sudah ajarkan anak sejak dini mengenao agama

    ReplyDelete
  4. Walaupun kadang memunculkan keributan kecil, tapi membawa anak-anak ke masjid memang perlu agar anak-anak terbiasa apalagi anak cowok. Makasih mbak tipsnya...

    ReplyDelete
  5. Keren lah mahmud ini, ngajarin anaknya sejak dini. Emang anak perlu dibimbing dengan baik di tempat ibadah meski masih batita. Kadang zering kesal liat ortu yg kadang membiarkan dengan alasan masih anak kecil.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah sukses masjid training untuk Chila beberapa tahun lalu. Tapi memang beda sih ya gelagat anak laki-laki dan anak perempuan saat sedang berada di masjid. Rata-raya yang aku amati kalau anak laki² hobbynya lari sana-sini dan berisik, sedangkan anak perempuan cenderung kalem diam di tempat.

    ReplyDelete