Thursday, May 10, 2018

Blog Review : 5 Blog Institut Ibu Profesional Favorit Saya


Menulis tidak kenal batasan usia dan profesi. Ibu-ibu yang memiliki segala bidang profesi bisa menjadi penulis. Ada yang menulis ingin mendokumentasikan perjalanan pendidikan si anak, ada yang memang hobi menulis, ada pula yang mendedikasikan blognya untuk hidup anak. Kalau mamak-mamak, tidak jauh dari dunia anak ya. hehhe

Saya merangkum 5 blog favorit saya dari Institut Ibu Profesional Rumbel menulis. Sebenarnya semua member memiliki gaya khas kepenulisan masing-masing dan itu unik. Namun saya hanya mencukupkan mereview 5 blog. Jadi inilah menurut saya :
  1. Eka Mustika Sari
    Ibu dua puteri ini memiliki kepiawaian dalam dunia coding. Keahlian ini jarang dimiliki oleh kaum wanita apalagi mamak-mamak. Langka ! Blognya banyak berisikan tentang info dunia ibu, anak dan techno. Topik terbaru tentang dunia tehcno fitur unfollow sementara pada FB. Sepertinya memang techno niche yang tepat ya untuk blog ekamustikasari.wordpress.com

    Namun sayang, blognya kurang publikasi. Memiliki konten yang keren, sang empunya blog kurang "woro-woro" ke dunia tentang isi blognya. Seolah ia menulis untuk dirinya sendiri. Namun setiap penulis punya ciri masing-masing. Mungkin inilah gaya khas dari Eka Mustika Sari

  2. Monique Firsty
    Ibu dari duo AL ini adalah mantan wartawan. Melabeli diri dengan Kids Blogger tepat rasanya dengan pemilihan domain www.portofolioanak.com. Rasanya domain ini akan disukai oleh orang tua yang mencari referensi dunia pendidikan anak. Blognya berkisah tentang gaya hidup, pendidikan dan eksperimen bersama duo AL.

    Saya termasuk menyukai gaya penulisan Monique Firsty. Runut, detail dan tidak membosankan. Kesannya setiap tulisan yang ia tulis tulus dari hati. Biasanya jika tulisannya panjang, saya akan skip beberapa paragraf, namun dengan tulisan Mba Moniq ini saya betah membaca kata per kata hingga kalimat terakhir. Tulisannya pun memiliki referensi yang jelas. Bukan asal menulis. Bahkan ada bebrapa tulisan bertema kisah teladan yang sangat menarik untuk dibaca.

    Pemilihan tema pada blognya enak dilihat. Simple nan elegan. Terlihat jika pemilik blog memikirkan tiap detail sajian menu di blognya. Jika mencari referensi pendidikan dunia anak, maka saya tahu portofolioanak.com adalah salah satu tujuan saya.

  3. Juli Yastuti
    Ibu muda dari dua anak ini memang kece. Wajahnya manis dan otaknya berisi. Pemilik blog www.ceritaumi.com ini menyajikan dunia parenting dan info seputar anak. Niche nya hampir mirip dengan saya.

    Juli ini adalah salah satu mamak yang tidak masalah menulis dimanapan ia berada. Karena menulis baginya bisa digunakan dimedia apapun. Termasuk HP. 
    Ciri khasnya adalah menulis ringkas, jadi tidak jarang saat membaca blognya saya merasa "kentang" alias nanggung. Saya dipaksa mengklik bagian yang lain untuk memuntaskan rasa nanggung saya. Nice try ya Jul. Jadi pengunjung terus membaca artikel lain tanpa merasa bosan karena artikelnya ditulis secara ringkas.

    Penampilan blognya saya suka. Temanya sederhana namun manis. Sesuai dengan jiwa pemilik blognya.

  4. Lubnah Lukman
    Bubun dari dua anak ini salah satu penyemangat saya dalam menulis. Bubun inilah yang mendorong saya untuk memiliki domain sendiri. Saat awal ngeblog, hampir setiap hari saya berkunjung ke blognya. Saya menyukai gaya menulis Mba Unna seperti sedang bercerita langsung. Mengalir dan apa adanya. www.lubnahlukman.com menyajikan menu dunia bubun yang tersaji dalam kuliner, traveling dan parenting.

    Kekuatan yang menonjol selain tulisan adalah desain setiap foto yang cantik dan menarik. Gak salah dong, karena bubun ini pinter mendesain. Jadi jika ingin mendesain, serahkan pada bubun ! dijamin hasilnya keren dan pemilihan warnanya dekat dengan dunia wanita.

    Sayangnya dibalik tema yang keren, desain foto yang bagus kadang saya dibuat bingung saat mengklik bagian kategori. Sepertinya bubun lupa menghubungkan pemilihan kategori dibagian header dengan kategori ditulisannya. Jadi jika di klik menjadi Blank Space.

  5. Vidi Tampi
    Ada cerita menarik saat saya dan suami membaca nama domain Mba Vidi ini. Suami mengira pengejaannya adalah "mama thol" e nya ketinggalan di masukkan. Barulah sadar beberapa saat bahwa thole itu dibaca tole yang artinya anak/bocah. Sekarang mama thole sudah memiliki domain sendiri http://oretanthole.com/ memiliki domain ini pasti moodbooster untuk terus menulis ya mama thole.

    Mama thole ini suka menulis secara ringkas. Apakah memang gaya menulis ini adalah tipenya atau keterbatasan waktu yang ia miliki. Padahal saya belum ingin usai saat membaca, namun di paksa ending. Dan itu bagi saya SAKIT ! kayak lagi sayang-sayangnya terus di tinggalin. Hahaha

    Mama thole ini banyak berkisah tentang anak, diri dan keluarganya. Walau berkisah tentang diri, namun tulisan mama thole ini menarik untuk dibaca dan disimak. Tak jarang meninggalkan senyum manis saat membaca blognya. Ringan tapi ngena !

Itulah 5 blog dari Rumbel Menulis Institut Ibu Profesional  yang bisa saya review. Saya harus memilih kata dengan tepat dan singkat, karena mereview 5 blog ternyata banyak juga. Hahaha

Jika ingin mengenal info lebih banyak dari 5 blogger diatas, silahkan langsung menuju blognya masing-masing. Apalah arti ulasan saya, dibanding tulisan di blog mereka yang supeeerr keren !

review saya bisa jadi salah, jadi pastikan mengenal mereka secara langsung dengan berkunjung ke blognya yaa.  Dijamin mamak-mamak ini bukan mamak biasa !
Share:

8 comments:

  1. Memang ga bs nulis panjang2 mbaa dirikuu..seringnya tiba2 ilang ide di tengah jalan��
    Makasih reviewnyaa buukk..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk
      Pantesan. Sering gantung ya mba.
      Itu bs disiasati loh mba.
      Dengan menuliskan dulu kerangka pikiran.
      Jadi memudahkan saat nulis di blog :)

      Delete
  2. Wkwkwkw gitu yak. Iyah sih aku masih menulis buat nyenangin diri sendiri ajah. Blm dpt motivasi buat ngejar yg lain. Doakan yak hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. semangat kak !
      nyenengin pembaca juga.
      wkwkwkkw

      Delete