Sunday, May 20, 2018

5 Alasan Buka Puasa Di Rumah Lebih Nikmat



Bulan puasa tiba identik dengan undangan buka puasa di luar. Baik di hotel, mall maupun restoran ternama yang sedang hits. Kebiasaan ini biasanya dimanfaatkan oleh mereka yang sudah lama tidak bertemu atau reuni atau ajang kumpul bersama teman. Namun menurut saya, buka puasa di rumah terasa lebih nikmat dibandingkan dengan kenikmatan sajian mewah ala hotel maupun restoran.

Setidaknya saya memiliki 5 alasan mengapa buka puasa dirumah terasa lebih nikmat :

  1. Mengeratkan Hubungan Antar Keluarga
    Saat Ramadan tiba, setidaknya kita bisa memiliki 2 waktu makan bersama dengan keluarga. Pertama saat buka puasa, kedua saat sahur. Hal ini tentu sulit ditemukan di momen diluar ramadan. Manfaatkan waktu ini, untuk menyapa emak yang setiap hari memasak, menyapa adik yang jarang ngobrol walau satu rumah atau bertukar pikiran dengan kakak. Dijamin hubungan akan semakin erat.
  2. Apresiasi Masakan Istimewa Ibu
    Setelah menjadi Ibu, saya paham memasak itu bukan pekerjaan ringan. Makan di rumah dan berkumpul di rumah merupakan apresiasi yang layak diberikan kepada ibu. Saat ramadan, biasanya Ibu menyajikan masakan andalan dan aneka cemilan. Jika memungkinkan, bisa loh ajak teman buka puasa di rumah dari pada diluar. Tentu atas persetujuan Ibu yaa.
  3. Hemat
    Limpahan THR saat Ramadan memang menjadi ujian tersendiri. Kita punya hak penuh bagaimana cara menghabiskannya. Ditabung atau dibelanjakan. Salah satunya buka puasa di hotel atau restoran akan cepat menguras uang THR atau tabunganmu. Memang terkesan menyenangkan buka puasa di luar. Namun tanpa sadar ini akan menguras pengeluaran. 
  4. Mengganggu Waktu Ibadah
    Tak dapat dipungkiri, buka puasa di luar rumah itu bisa menyebabkan kita ketinggalan jamaah sholat di Masjid. Memang hotel maupun mall sudah menyediakan tempat sholat. Namun biasanya dikerjakan secara buru-buru dan berdesakan. Jangan sampai ya, buka puasa di luar membuat kita meninggalkan sholat wajib. Dan biasanya buka puasa ini dilanjutkan dengan mengobrol hingga waktu isya tiba. Kembali berresiko tertinggal sholat isya dan tarawih. Dampak lainnya adalah meninggalkan tarawih karena badan terlalu lelah, ibadah sholat tarawih akhirnya terabaikan. 
  5. Mengontrol Makan
    Buka puasa di rumah memungkinkan kita untuk mengkonsumsi makan sehat dan seperlunya. Karena daftar menu masakan bisa di request dan sajian menu pun tidak berlimpah ruah seperti yang disediakan di hotel yang menyajikan all you can eat. Biasanya saat kita sudah membayar dengan nominal tertentu dan melihat sajian yang banyak. Membuat kita gelap mata dan mencoba semua menu walau perut sudah kenyang. Lebih parahnya lagi, saat kita berani mengambil dalam porsi besar namun ternyata kita hanya mampu menghabiskan beberapa suap. Mubazir. Jangan seperti ini ya Mak !
Itulah alasan keluarga kami lebih memilih buka puasa di rumah dari pada diluar. Tentu hal ini tergantung keputusan setiap keluarga. Ada yang merasa nyaman dan tidak ketinggalan ibadah saat buka puasa diluar atau sebaliknya. Namun bagi kami, ramadan adalah momentum bagi kami untuk memperbaiki diri. Jadi sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

Semangat terus ya Mak puasanya.
Bagi busui dan bumil yang puasa semoga lancar selalu ya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Mak
Share:

1 comment:

  1. bener mam.... kalau lelah masak ntar makanan yang dari luar saja dibawa ke rumah jadi makannya dirumah yakk

    ReplyDelete