Menjenguk Anak ? Yuk Perhatikan 7 hal ini |
Sudah menjadi sebuah kebiasaan, saling menjenguk saat sakit. Bahkan perilaku ini bernilai tinggi di sisi agama. Terlebih jika yang sakit anak, maka teman dan orang tua kerabat menjenguk silih berganti. Tentu hal ini menyenangkan bagi yang sedang mendapat musibah. Namun tau kah mak, jika ada juga loh hal nyebelin yang harus di hindari saat menjenguk. Agar aktifitas ini semakin menguatkan tali persaudaraan bukan malah sebaliknya. Yuk simak, dan jangan lupa hindari.
- Menanyakan kronologi detail suatu musibah
Kadang musibah yang menimba itu terasa berat. Kemudian akan semakin berat jika kita meminta mereka untuk mengulang bercerita. Tahan, sabarlah. Jika sudah siap mereka akan bercerita kok, tanpa kita minta. - Mencibir proses pengobatan yang mereka pilih
Apapun jenis pengobatan yang mereka pilih, pasti sudah sesuai dengan pertimbangan. Mereka sudah memiliki alasan kuat mengapa memilih langkah yang saat ini mereka tempuh. Menginfokan pengalaman pengobatan suatu hal yang bagus, namun terasa menyakitkan saat kita membandingkan pengobatan yang kita pilih kemudian mencibir atau merendahkan jenis pengobatan yang mereka lakukan. Kata orang "Jangan mengukur sepatu orang lain di kaki kita" - Menjelekkan obat yang digunakan
Mungkin maksudnya ingin memberi tau bahwa jenis obat yang diberikan itu hanya sejenis suplemen makanan atau menurutnya kurang mahal. Seolah kita berperan sebagai dokter atau bahkan Tuhan dengan mengatakan bahwa obat yang dipilih itu tidak manjur. Duh Mak ! jangan mengatakan ini ya apalagi sambil tertawa. Obat yang dipilih pasti sudah mereka cari info kebenarannya. Kita hanya perlu memberikan alternatif pilihan obat dengan menggunakan kata santun. Kita tidak tau kan, bahwa obat yang mereka pilih ternyata lebih manjur dari yang kita saran kan ? - Jangan menyalahkan pihak manapun
Maksud hati ingin berempati, eh malah memojokkan teman yang terkena musibah. Jangan menyalahkan dengan menambah-nambah kalimat pertanyaan "Kok bisa ?" "Kamu ada dimana ?" "Dijagain donk anaknya" "Makanya, sudah kubilang" hal-hal ini akan semakin memberatkan hati yang terkena musibah. Tanpa disalahkan atau dipojokkan sudah cukup membuatnya si teman ini sengsara dengan merasa bersalah kok. Jadi jangan ditambahin ya :) - Pastikan jenis hadiah yang bisa mereka terima
Sebelum membawa buah tangan saat berkunjung, baiknya kita tau terlebih dahulu. Apakah mainan/makanan yang kita bawa memicu alergi, cocok dikonsumsi saat sakit berlangsung. Jadi makanan minumannya tidak terbuang sia-sia atau bahkan menimbulkan sakit baru saat dikonsumsi. - Membuat kegaduhan
Jika sakit, maka yang diperlukan adalah ketenangan. Jaga intonasi suara kita agar tidak mengusik teman yang sedang istirahat. Hindari tertawa terbahak atau berteriak walau mendengar perkataan yang terasa menggelikan. - Ingat durasi waktu berkunjung
Berkunjung atau bertemu teman emang mengasyikkan. Namun ingat kita sedang dalam kondisi menjenguk, bukan temu kangen. Jangan sampai kehadiran kita mengganggu istirahat mereka ya
Setelah memperhatikan 7 hal diatas, dijamin deh ! menjenguk akan semakin menguatkan rasa kasih sayang. Jika kita melakukan hal menyenangkan bagi orang lain, maka siap-siap ya kita akan mendapatkan hal serupa.
Selamat long weekend, jangan lupa jenguk temannya yang sakit ya mak !
Selamat long weekend, jangan lupa jenguk temannya yang sakit ya mak !
waduh, banyak juga nih hal yang kurasa baik-baik aja ternyata bisa bikin keluarga yang sakit tersinggung.. lain kali harus lihat situasi dan kondisi keluarga yang sakit sebelum menanyakan kronologis sakitnya...
ReplyDeleteHehehhehe
DeleteKadang mengulang utk bercerita pun berat mba :)
Iyayah ternyata banyak hal yang diperhatikan ketika menjenguk baik itu keluarga maupun oranglain, kdg maksud baik menanyakan malah ga baik bagi yang sakit
ReplyDeleteBener kak :)
Deletedan kadang saat anak sakit merasa lebih baik ga dikunjungi
ReplyDeleteapalagi anak yg antibodynya lemah..sakit dan kemudian dikunjungi oleh orang orang yang kita tidak tahu riwayat kesehatan mereka
anak sy pernah sakit usia 40 hari dan 8 bulan
diopname...dan dokternya malah mengingatkan agar jangan berinteraksi dengan banyak orang
tapi ya gimana lagi...banyak yg bezuk
Mungkin mesti dikasi tulisan dan masker kali ya mba.
DeleteJgn sentuh dan gunakan masker.
Tp takut pengunjungnya tersinggung pulak
Hihihihi
Visit back,
ReplyDeleteIt's nice blog, lovely! :)
Terima kasih sudah berkunjung bang gie
Delete