Tuesday, January 23, 2018

,

Tips Mengasah Kemampuan Bicara Anak Usia 2 Tahun

Buku Pertama yang saya Beli untuk Khalid

Kemampuan berbicara atau komunikasi anak adalah salah satu aspek perkembangan yang harus menjadi perhatian. Banyak masalah yang bisa dilihat dari cara anak berbicara. Jika usia dua tahun namun anak belum bisa bicara atau menyampaikan keinginan dengan baik, maka bisa jadi anak mengalami sedikit masalah dalam aspek perkembangan linguistiknya.

Lalu masalah apa saja yang dapat di analisa saat anak usia 2 tahun namun belum bisa bicara ? salah satunya speech delay. Speech delay sendiri dalam bahasa mudahnya adalah keterlambatan bicara pada anak. Namun tidak mudah langsung menuduh anak speech delay. Seorang anak yang artikulasinya belum jelas, atau berbicara namun tidak jelas belum tentu dikategorikan speech delay. Ada beberapa aspek yang bisa mengindentifikasi bahwa anak speech delay yakni :

  1. Belum mampu memanggil orang tua dengan sebutan ayah, ibu atau mama, papa
  2. Lebih memilih berteriak marah saat menginginkan sesuatu.
  3. Jika diajak berdialog, anak cenderung diam tidak merespon.
  4. Saat ditanya nama anggota tubuh, anak sulit menjelaskan.
  5. Kalimat yang keluar dari mulutnya sulit dipahami oleh orang terdekat seperti ibu.
Ada banyak hal yang menunjukkan gejala anak mengalami speech delay, namun untuk lebih jelasnya sebaiknya orang tua segera membawa anak pada dokter agar masalah yang dihadapi anak dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

Untuk menghindari hal ini, maka orang tua harus berperan aktif dalam menstimulan perkembangan bahasa anak. Ada beberapa hal yang sering saya gunakan untuk mengasah kemampuan bahasa Khalid Al Walid anak saya (2th 6 bln)

Saat ini Khalid telah mampu menceritakan gambar dari sebuah buku yang sering saya bacakan. Jadi jika membaca buku, kadang saya yang meminta ia membacakan buku untuk saya. Tentu saja Khalid belum bisa membaca, Ia hanya mendiskripsikan dari gambar yang ia lihat. Bahkan jika dia bermain, saya bisa bertanya aktifitas apa yang ia lakukan. Menurut saya, untuk anak seusianya Khalid sudah memiliki banyak kosa kata, mampu menceritakan ulang dan sudah mampu bertanya dengan kalimat sederhana. Saat ditanya, bagaimana Khalid bisa lancar berbicara sejak usianya belum genap 2 tahun ? Saya juga bingung bagaimana menjawab pertanyaan ini. Namun saya bisa memberi tahu tips yang saya gunakan dalam membersamai Khalid sehari-hari dirumah.
  1. Membacakan buku sejak usia belum genap 1 bulan.
    Saya bahkan membeli buku untuk Khalid saat Khalid berusia kurang dari 1 bulan. Ia, saya ke toko buku alias ngemall sebelum Khalid berumur 40 hari. Hehehe. Yang menganut pantang keluar rumah sebelum 40 hari, maka dipersilahkan beli online. Jangan jadiin ajang debat ya mak. hehehe
  2. Rajin menjelaskan segala sesuatu.
    Saya emang dasarnya cerewet. Jadi kalau dalam perjalanan atau dikamar berduaan dengan Khalid pasti saya ngobrol. Kalau tidak saya bacain buku, ya saya suka ceritakan tentang segala hal yang saya lihat. Tentang ayahnya, tentang sendok, garpu, kasur dan segala hal. Walau anaknya diem aja gk nyahut pas masih bayi. hahaha
  3. Ajukan pertanyaan sederhana
    Untuk menguji atau mengetahui pemahaman Khalid saya iseng bertanya. Dan kadang takjub saat ia mampu menjawab. Bahkan lebih sering merasa "Perasaan aku gak pernah jelasin kok anaknya tau ya " hehehehe Jangan GR ini anak jenius bisa tau sendiri. Biasanya saya sudah menjelaskan beberapa hari lalu atau bahkan beberapa bulan lalu tapi anaknya masih inget. Lihatlah, kadang anak terkesan tidak paham. Namun saat ditanya mampu menjawab.
  4. Mendongeng !
    Awalnya, saya tidak menyukai aktifitas ini. Namun karena imajinasi anak tinggi. Kadang saya ikutan berdongeng semampu saya. Ya kalau bisa berdasarkan kisah nyata ala kisah Rosulullah dan sahabat. Bukan dongeng tentang Jaka Tarub dan 7 Bidadari. Nanti mumet jelasin siapa si Akang Tarub ini. Hahahah
  5. Tidak Pernah Menggunakan Bahasa Imut
    Saya sadar diri kalau cadel. Jadi berdampak banget dengan gaya bicara dengan Khalid. Saya takut Khalid mengalami hal sama. Jadi saya selalu berbicara jelas dengan artikulasi pas kecuali huruf R.
  6. Mendengar
    Saya suka mendengar dan berusaha mendengar sambil menatap Khalid. Kalau situasi sudah begini, Khalid bisa bacain saya buku lebih dari 1. Hahahaha
Haasilnya sekarang Khalid suka ngomong, bahkan bisa ngomongin anak orang :(
Hmm.. Maksud saya Khalid sudah mampu mengenali tingkah yang baik dan tidak. Jika ia melihat teman sebaya atau lebih kecil melakukan hal yang tidak baik maka ia spontan akan protes. Kadang menghadapi situasi ini saya agak keki. Gak enak sama orang tua anak yang Khalid protes. Jika anaknya masih kecil, saya bisa beralasan "Karena dia masih baby dan Khalid sudah Boy" ini kalimat andalan banget. Agar dia tahu, hanya anak kecil yang melakukan itu. Tapi akhir-akhir ini Khalid suka agresif dan berteriak. Misalnya jika ada yang memukul Kucing maka Khalid akan agresif langsung mendorong si anak (berapapun usianya) dan membela kucing sambil berteriak "Jangan Pukul-pukul ! nanti cat nya Sakit !" Sambil mendorong anak orang yang kemudian Khalid dipelototin mamaknya anak itu.

Baiklah,
Semoga bermanfaat ya mak.
Dan doakan Khalid menjadi Anak Sholih.
Aaamiin.
Share:

22 comments:

  1. Semoga Khalid menjadi anak yang sholeh ya mbak. Amin ya rabbal alamin...

    ReplyDelete
  2. Jadi emak emang harus cerewet yang berfaedah ya kak... Salam utk anak sholeh Khalid :*

    ReplyDelete
  3. Barakallah Khaliiiddd..
    Ini nih mba susahnyaaa..diriku tih cenderung pendiem, ga bs cerewet..cadel pula..huhuu..

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah mak, anak2 ku udah jelas ngomong nya, kadang pusying klo diladeni. Bukan satu loh y yg ngomong, 2 anak sekaligus, dan mereka minta perhatian yg sama porsi nya. #BelahSajaDaku

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin bisa belajar dari amoeba mba.
      membelah diri.
      hahahah

      Delete
  5. tipsnya menarik mbak, akan di simpan di suatu saat nanti smeoga berguna

    ReplyDelete
  6. Keren nih Mbak, semoga dedek Khalid tumbuh menjadi anak yang soleh

    ReplyDelete
  7. Barakallah Khalid.. Nice tips, mbak Desi. Sejak dalam kandungan aku sering ajak anakku ngobrol, trus bacain buku cerita. Aku percaya, di dalam sana mereka bisa denger. Alhamdulillah.. Anak-anakku pada cepet ngomongnya. Dan sekarang jadinya pada bawel-bawel, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener mba.
      dalam kandungan mereka sudah bisa mendengarkan.
      Aah.
      seru pasti yaa.
      punya lebih dari 1 anak.
      hehehe

      Delete
  8. jangan takut dipelototin orang tua ya khalid..selama khalid benar lakukan yang semestinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha
      mamaknya yang gk enak kak.
      dipelototin mamak orang.

      Delete
  9. Sayang anak sampe Hal kecil pun jadi perhatian ya mba,baplagi Hal yg kritikal.Nice info

    ReplyDelete
  10. intinya orang tua membangun ketertarikan anak dengan buku. biasanya kalau emak bapaknya hobi baca , anaknya juga

    ReplyDelete
  11. terima kasih telah berbagi kak... sangat bermanfaat sekali, beberapa tips nya sudah saya lakukan, dan ternyata banyak ya caranya hehe

    ReplyDelete