Wednesday, January 10, 2018

,

Tips ANTI Ngompol


Melepas diapers memang butuh nyali besar untuk si ibu. Gimana gak bernyali, karena setelah bebas diapers harus siap dengan segala kondisi BAK dan BAB. Baik di tempatnya maupun kepepet di tempat tak selayaknya. heheheh


Alhamdulillah, Khalid tidak memakan waktu lama masa Toilet Training. Sejak November 2017, Khalid sudah sah meninggalkan diapers hingga kini.

Baca juga : Sukses Toilet Training Dalam 5 Hari

Selama itu pula, Khalid tak pernah sekali pun mengompol. Memang, Khalid tidak ngedot sufor. Minum susunya menjelang tidur, itupun tak rutin.

Baiklah, saya berbagi tips agar ananda tidak mengompol setelah sukses Toilet Training :

  1. Pastikan anak BAK (Buang Air Kecil) terlebih dahulu sebelum tidur
  2. kontrol minum menjelang tidur. Maks minum 30 menit sebelum tidur. Tapi kadang anak minta minum sebelum tidur, kasih aja mak. Biasanya mereka hanya minum seteguk dua teguk. Masih batas aman.
  3. Jika minum susu, usahakan sebelum tidur. Jangan tidur sambil minum susu. Namun jika tak bisa melepas bagian ini, silahkan ajak anak BAK dulu sebelum tidur.
  4. Katakan dengan lugas bahwa BAK hanya boleh di Kamar Mandi. Apapun kondisinya harus ke ke kamar mandi. 
  5. Jika memungkinkan, bangunkan anak pada tengah malam. Ajak untuk BAK. Namun ini tidak bisa diterapkan di Khalid. Diajak BAK, dibangunkan tidurnya malah nangis. Dan pipisnya tidak keluar.
  6. Ketika bangun tidur wajib ajak langsung ke kamar mandi untuk BAK. Karena setelah semalaman tidak BAK biasanya ketika bangun anak kebelet ingin pipis.
  7. Berikan apresiasi saat malam atau tidur siang dilalui tanpa mengompol. Apresiasi tak selalu barang ya mak. Awal lulus Toilet Training saya selalu mengucapkan terima kasih dan bahagia karena Khalid hebat tidak pipis di kasur. Efeknya Khalid sering berkata "Ibuk happy kan kalau Khalid pipis di kamar mandi ?"
  8. Loncat-loncat tak mempengaruhi ngompol. Saya pernah mendengar, bahwa lompat-lompat membuat anak ngompol. Nyatanya Khalid sebelum tidur aktif, lompat, salto bahkan kadang sengaja ngambil kursi kerja yang letaknya emang dikamar kemudian lompat ke kasur. Alhamdulillah, tidak pernah ngompol.
  9. Kekuatan berbisik. Jika anak terlanjur mengompol, jangan dimarah. Karena ini memberika efek ketakutan di anak tapi tidak paham kesalahan. Biasanya, menjelang tidur atau saat santai bermain bersama, saya akan cerita hal-hal yang membuat saya senang menjadi ibunya. Jadi jangan terfokus di kesalahan. Anakpun akan semangat membuat ibunya senang.
  10. Berdoa. Jika semua hal diatas sudah dilakukan dan masih mengompol, waktunya keluarkan senjata andalan Ibu sepanjang jaman. DOA !
Gimana mak ?
Mudahkan ?
Intinya sih pengaturan pola BAK.
Yuk share pengalaman BAK ananda agar terlepas dari ngompol.
Share:

8 comments:

  1. Saya jg membiasakan anak untuk BAK dahulu sebelum tidur dan Alhamdulillah tidak ngompol sejak lepas diaper

    ReplyDelete
  2. Hahaha kekuatan berbisik yaaak, kalau saya iyes setuju banget dengan berbisik dan mengatakan hal baik ke anak, pengaruhnya positif sekali loh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mba.
      anaknya langsung klepek-klepek.
      langsung iyain.
      hahaha

      Delete
  3. Katanya ngompol itu juga karena faktor turunan dan genetik, apakah itu benar?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm..
      saya belum pernah denger sih mba.
      baik artikel maupun dari dokter.
      hehehe
      jadi untuk sementara ini saya jawab tidak.
      hehehe

      Delete
  4. Anakku yang usia 5 tahun masih ngompol. Makanya kalau tidur dialasi perlak bayi. Jadi nggak ngaruh ya anak loncat-loncatan dengam ngompol. Mitos berarti.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sejauh ini Khalid sering loncat, aktif mba.
      lari-larian.
      tapi tidak pernah ngompol.
      bisa jadi mitos.
      hehehehe

      Delete