Waktunya mengucapkan Selamat Tinggal Diapers !!
Saat ke supermarket melintas di bagian aneka diapers, rasanya bahagia sekali tak lagi berhenti dan memilih merk serta size untuk Khalid. Khalid sudah hampir 1 bulan bebas diapers. Dan bagian Toilet Training (TT) ini berjalan sangat mulus. Saya tidak tau, apakah ini berlaku juga untuk anak lain. Tapi bagi saya, Khalid kooperatif sekali saat kami memutuskan untuk memulai TT.
Target saya sebenarnya saat Khalid umur 2 tahun pas saya akan memulai TT. Namun drama nyapih itu berat ternyata. Rasanya tidak tega segera melatih TT Khalid sedang Ia baru saja berduka kehilangan ASI. Dengan kata lain, saya menyepelekan kemampuan Khalid. Saya terus menganggap Khalid belum siap hingga Ia berusia 2 tahun 4 bulan. Padahal sesungguhnya yang belum siap ibunya. hehehehe.
Dalam proses TT Khalid, dia kencing sembarangan dan tidak bisa menahannya itu hanya terjadi di hari pertama proses TT itupun hanya setengah hari. Selebihnya setelah mengetahui jadwal pipis, mudah saja tinggal bawa ke toilet dan minta anaknya untuk pipis. Selesai ! Tidak ada drama pipis sembarangan berkepanjangan. Alhamdulillah.
Untuk cerita lebih lengkap proses TT Khalid bisa di baca di sini
Baiklah. Ada beberapa tips untuk para mamaks yang ingin TT anaknya.
- Siapkan mental Ibu
menurut saya mental yang harus dikuatkan saat memulai TT bukanlah si anak. Namun ibunya. Siap menerima resiko di kencingin, kencing berceceran dsb. Sabar, insyallah tidak lama. Khalid buktinya hanya setengah hari kencing sembarangan. - Terima Penuh Tingkah Laku Anak
Terimalah ! jika ia kencing di celana, tetap anak kita. Jika ia BAB di celana tetap darah daging kita, jika Ia BAK di lantai tetap kita sayang. Begitulah, ini proses. Terima dengan lapang dada. Jangan marah ! sekali-sekali jangan marah mak saat proses TT. Ini adalah tantangan kemandirian anak. Mereka butuh support ibunya. Bukan bentakan dan hardikan.Untuk apa marah ? toh apapun yang dia lakukan tetap kita sayang. Justru marah akan membuat anak sulit untuk jujur karena takut salah. Akhirnya proses TT akan lama karena anak tertekan. - Hargai setiap keputusan Anak
Dalam masa TT, perlakukan selayaknya kita ingin diberlakukan. Jika saat menawari BAK tidak mau, ya jangan di paksa. Jika saat minta BAK namun tiba di Toilet malah main air tidak jadi BAK ya maklumin. Hari pertama dan kedua, anak belum paham betul makna "kebelet" jadi kadang meminta ke toilet karena mencontoh kita yang sering menawari ke toilet. Jika saat kita makan ia teriak ingin BAK/BAB ya penuhi bahkan jika sholat saya batalkan dulu sholatnya. Penuhi hasrat Khalid dulu. Hehehe - Konsisten
Setelah mengetahui pola waktu BAK dan BAB anak, tawarkan atau ajak langsung untuk ke kamar mandi. Agar pola BAK nya terjadwal. Jadi sewaktu-waktu bisa di ingat setiap jam berapa kali anak akan BAK/BAB. - Hentikan Total Penggunaan Diapers.
Saya langsung menghentikan total penggunaan diapers. Tidak ada waktu khusus dalam menggunakan seperti jika malam tetap pake diapers begitupun saat pergi. Jika di selang-seling seperti itu khawatir Khalid susah untuk konsisten. Karena saat-saat tertentu di ijinkan untuk BAK/BAB di celana. Nah sewaktu-waktu berarti anak pun boleh melakukan "kecurangan" karena kita mengenalkan pola "curang". - Pilih Waktu yang Tepat
Sebagai seorang muslim, lebih enak saat memulai TT ketika tidak sedang sholat alias si mamak menstruasi. Karena si Emak akan bebas dalam menggendong, memangku dan bermain tanpa khawatir kecipratan najis. Lebih leluasa dan gak perlu ganti baju tiap sholat.
Nah, saya rasa cukup tipsnya dalam membersamai anak untuk menuju kehidupan mandiri dimulai dengan TT. Saat merasa jengah, repot dan kesal dengan anak, ingatlah mak. Waktu seperti ini tidak akan lama. Ada saatnya mereka bahkan tidak butuh bantuan kita sama sekali. hehehe
Semangat TT !!
btw, Khalid sekalipun tidak pernah mengompol loh sampai sekarang.
Mau tipsnya gak mak ?
hihihii..
Semangat TT !!
btw, Khalid sekalipun tidak pernah mengompol loh sampai sekarang.
Mau tipsnya gak mak ?
hihihii..
sepertinya, apapun yang diajarkan ke Khalid cepet diserap ya,
ReplyDeletememang Khalid secerdas ibuk..
luv Khalid...
masyallah mb evi.
Deletegak juga mba.
Khalid masih berat jika dilatih doa harian.
hahaha
atau mungkin ibuknya kurang ngasih contoh :(
Wah bang Khalid Pinter sekali..... Dalam waktu 5 hari udh lulus.....
ReplyDelete