Wednesday, December 20, 2017

,

Alloh dan Anggur



Suatu malam, Khalid merengek meminta Anggur. Dia menyebutnya Grape. Khalid termasuk mudah dan tidak memilih soal buah. Namun setiap kali ditanya mau buah apa keseringan jawab Anggur. Padahal pas diajak ke toko buah malah minta pisang, pepaya dan jeruk. Hahahah

Malam itu Khalid keukeuh ingin Anggur. Sudah malam, males ke toko buah walau tokonya ada di dekat rumah. Hanya saja sudah malam. Posisi sudah diatas kasur. Tau kan, kalau kasur itu suka posesif. Enggan melepas kita. Wkwwkwkwk. Alibi.

Saya berusaha mengalihkan keinginan Khalid tentang Anggur. Namun sulit. Akhirnya terjadilah percakapan kami,
I : Ibu
K : Khalid

I : Sabar ya, belinya besok. sudah malam.
K : Gak mau kok ! gak malam kok !
(Khalid kalau ingin menegaskan sesuatu sering tambah "kok" diujung kalimat)
I : Banyak berdoa sama Alloh, semoga besok rejeki Khalid makan Anggur.
K : Sama Alloh bisa minta apa ?
I : Apa aja Nak.
K : Grape ! Halid mau grape Awoh (Alloh)

Jadilah setiap ditanya mau minta apa kepada Alloh dia selalu menjawab Grape. Ini asal muasal ceritanya.

Pengenalan Alloh kepada Khalid sering saya lakukan dengan membiasakan basmallah di setiap kegiatan, kaki dan tangan kanan untuk memulai memakai sesuatu, tangan kanan saat makan dan baca buku tentang Nabi dan Para Sahabat dan adab-adab lainnya.

Saya tak mengatakan langsung bahwa harus menyembah Alloh. Alloh adalah Tuhan dan sebagainya. Namun lebih pada aplikasi dalam tindakan harian. Begitu pun dengan buku. Berharap setiap kesholehan Nabi dan Para Sahabat yang kami bacakan mampu terekam di otaknya dan menumbuhkan ke imanan pada dirinya.

Khalid belum memasuki fase bertanya tentang Tuhan. Mungkin karena usianya baru 2 tahun. Jadi segala hal yang di infokan oleh ibunya ia percayai.

pelan-pelan ya Nak.
Kita belajar mengenal Alloh SWT bersama-sama.

teruntuk mb Ulfa terima kasih telah mengingatkan tentang materi Mengenal Alloh ini :)
Share:

13 comments: