Sore hari saya biasa mengajak Khalid untuk bermain ke luar. Sekedar bertemu teman-teman dan berlarian (seringnya sih Khalid jadi anak bawang diantara abang-abang temannya) bermain bersama atau melihat aneka tumbuhan.
Setiap jalan, Khalid selalu mampir ke rimbunan bunga Krokot. Dan selalu memetik bunga yang berwarna kuning. Kadang gak enak hati dengan pemiliknya, walau mempersilahkan tapi saya tetap merasa tidak enak. Bunga ini kan dirawat empunya. Bukan bunga liar. Saya berusaha membujuk Khalid atau mengalihkan ke permainan lain. Tapi seringnya gagal karena ia mau berlalu setelah berhasil memetik bunga krokot kuning.
I : Ibuk
K : Khalid
I : Yuk sayang, kita cari grass (rumput) aja !
K : Tak mau buk ! Khalid mau petik Flower Yellow (Bunga Kuning).
I : Tapi kasihan flowernya klo dipetik. Nanti sedih terpisah dari mamaknya.
K : Dia gak nangis kok Buk !
I : Petik satu dan udah ya
K : iya petik one aja yaa.
tapi pada kenyataan, dia petik dua bunga.
I : Sudah ! Khalid masih mau petik Flower atau ikut ibu kejar cat (kucing) ??
K : Ikut Ibuk !
Seketika lari mengejar kucing dan meninggalkan bunganya.
Kadang memerintah anak tanpa memberi pilihannya itu tidak di dengar. Namun jika memberi pilihan, anak merasa tidak dilarang. Kaidah Komunikasi Produktif ala IIP adalah Ganti perintah dengan pilihan
0 comments:
Post a Comment