Komunikasi Produktif #day3 "I'm responsible for my communication results"

Setelah piknik cantik hari ini, saya berniat mengajak suami untuk camping bersama penggiat HS di Batam. Kali ini saya dan para ibu-ibu sudah memutuskan memilih pegunungan untuk menjadi destinasi selanjutnya. Berdasarkan info dari Mba Unna, lokasi ini seger bagi jiwa dan ramah anak. Saya pun membaca artikel yang diberikan Mba Unna. Tertarik ! Alam penggunungannya indah.

Saya sampaikan kepada suami. Saya yakin suami akan setuju. Jadi saat pillow talk saya bilang "Bang, kita bakalan camping loh. Di gunung Bintan. Asyik !"

Suami menjawab dengan heran "Gunung ??"

"Iya Gunung Bang ! bagus banget. aku udah baca ulasannya"

"Kemping di Gunung ? Gak mau Ah ! tar ada ular"

"Gak bang! ini Resort"

"Lah, Resort kok kemping"

Sejenak saya kelabakan sendiri menjelaskan. Ada yang salah dengan deskripsi yang saya gambarkan. Komunikasi produktif tidak berjalan. Ada kaidah yang saya langgar yakni "I'm responsible for my communication results". Hasil dari komunikasi adalah tanggung jawab komunikator, si pemberi pesan. Dan saya salah menyampaikan.

Saya baca kembali ulasannya. Dan jelaskan dengan detail. Bahwa yang saya maksud adalah Kaki Gunung dan itu adalah Poyotomo. Yaitu sebuah taman memancing yang tertata apik bagai resort.

Ah, lagi-lagi perlu perjuangan keras untuk mampu berkomunikasi produktif.