Bermalam di Singapura Bersama Balita

18 November kami kembali mendatangi Singapura. Kali ini bukan berebut untuk menghabiskan momen pergantian tahun. Tapi sengaja datang lebih awal. Karena tahun baru di Singapura manusianya tumpah ruah. Gak sanggup ! cukup sekali sok-sok'an menghabiskan akhir tahun disana.

Jam 06.00 WIB kami meninggalkan rumah langsung menuju Pelabuhan Internasional Batam Centre. Pelabuhan sudah ramai. Ada geng mamak-mamak akan tour ke Singapura lebih dari 2 bus. Ada juga geng nenek-nenek dari Korea yang makeupnya stylist habis. Jompang sama muka Ibuk Khalid yang sudah di makeup pun tetap sekasar aspal. Wkwkwkkwkw.

Antrian menuju imigrasi lancar, namun ada seorang ibu yang nyerobot barisan saya dan suami. Saya tepat dibelakang suami langsung spontan menarik baju suami dan meminta maaf tidak bisa memberi jalan. Duh Mak, Sungguh menyerobot antrian itu langsung menghilangkan rasa hormat. Jangan di ikutin yaa.

Kami memilih Kapal Majestic karena merasa Kapal ini mewah. Walau harga sedikit lebih mahal, menurut kami setimpal dengan kenyamanan yang diberikan. Tapi pada akhirnya saya sadar, keselamatan lebih utama. Karena saat perjalanan pulang, Kapalnya mengeluarkan asap hingga keruangan tengah dan membuat panik penumpang. Akhirnya api berhasil dipadamkan. Belum jelas apa yang terjadi dengan Kapal. Syukur kami berhasil sampai Batam dengan selamat. Tapi pengalaman seperti itu horor mak !

Sarapan ! ini adalah kunci nyaman berjalan. Jangan nekat gak sarapan hanya karena mengejar jadwal Kapal pagi. Saya sudah menyiapkan ayam goreng siap saji, teh hangat dan air minum. Di kapal saya menyuap Khalid dan ayahnya. Sesampai di Singapura kami langsung bisa jalan-jalan tanpa ngantri sarapan lagi. Tujuan Pertama adalah Sentosa.

Untuk menghemat energi, kami ke Sentosa menaiki MRT. naiklah ke lantai 3 vivo city, ada bagian khusus menuju MRT dekat dengan food court Food Republic. Oh iya, makanan di Food Republic ini lumayan murah juga loh. Daripada di resto di Vivo. dari Vivo menuju Sentosa dikenakan biaya $4 PP. Siapkan ezlink mu yaa. Agar lebih pratis dan hemat. 

Foodcourt murah di area vivocity

Kami tidak mengeksplor Sentosa bagian "Studio Universal" karena menurut kami ini sudah biasa. Jadi kami memutuskan ke bagian Sentosa atas. Tidak terlalu padat, karena memang jarang yang ingin berfoto disini, lebih tertarik berfoto di icon "bumi berputar" padahal di sini asyik juga.  Puas berfoto dan berkeliling, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Hotel. Dari Sentosa kembali lagi naik .MRT

eksplor Sentosa

area foto hits di Sentosa

Kami menginap di Bugis. Jadi MRT sangat mudah. Dari Harbourfront langsung memilih Bugis. Naik MRT tidak sampai $2 ! hemat memang menggunakan MRT.  Turun dar MRT kami langsung mengaktifkan google map menuju Aliwal Park Hotel. Perjalanan mulus, karena kami di tuntun map. hehehe. Hotel ini saya dapat dari promo Traveloka Seharga Rp 450.000. Dengan lokasi strategis di Bugis, harga ini sungguh menggiurka. Tapi sayang, hotelnya lebih nyaman di Home Sweet View Hotel walau lokasi Geylang.

Istirahat sebentar, sholat dzuhur jamak ashar di hotel. Sebenernya pengen banget sholat di Masjid Sultan. Karena tempat kami menginap dekat dengan masjid Sultan, bahkan adzan subuh terdengar. Tapi kami berburu waktu ingin mengunjungi Science Centre. 

Masjid Sultan

Makan siang kami di Zam-Zam. Pemiliknya ramah, bahkan Khalid dan permen lolipop free. Padahal saya sudah mengeluarkan dompet siap-siap ingin membayar. Nasi goreng bilisnya enak. Bisa request tanpa chili. Saya dan Suami memilih menu Nasi Briyani dan teh tarik. 

Restauran Zam-Zam tak Pernah Sepi

Nasi Briyani seharga $7

Sebelum ke Science Centre kami menyempatkan berkeliling ke Haji Lane. Ternyata Haji Lane yang hits itu hanya sebuah gang kecil yang artistik. Spot foto menarik memang banyak disini. Tapi sayang terlalu padat, akhirnya kami memutuska cuma sekedar lewat.

Haji Lane

Karena sudah sore, kami memutuskan naik uber menuju Science centre. Dari Bugis menuju Science Centre $18. Menurut saya ini mahal. Mau hemat naek bus mencari halte terdekat sudah mepet waktu.

Science Centre

Berkeliling Science Centre ini menakjubkan. Banyak pengetahuan yang bisa diajarkan ke anak. Sayang Khalid baru 2th. Jadi isinya bermain saja. hehehe. Pukul 18.00 Waktu Singapura kami menuju OMNI theater. Ada pertunjukan seru tentang dunia manusia. Pertunjukan sekitar 40 menit. Keluar dari studio sudah hampir gelap. Arena bermain sudah tutup. Jadi kami langsung menuju Taman jurong menunggunakan Bus. 

Menuju Omni Theater

Selanjutnya Kembali ke Bugis menggunakan Bus. Dari Taman jurong menuju Bugis cukup 1 bus. Bus no 197. Nanti bisa persis turun di Bugis Juction. Berkeliling cari makan malam sambil jajan. Akhirnya kami memutuskan membeli makan malam di Zam-Zam resto. Bungkus dan makan di hotel. Lelah cyiiin. Khalid sampai di Hotel malah full power, karena tertidur saat di Bus.

Hari kedua kami menuju Singapore Zoo. Berangkat jam 8 dari Hotel langsung check out. Kami ingin memiliki waktu banyak untuk berkeliling ke Zoo. Khalid pun sudah tidak sabar untu melihat gajah. Dari MRT Bugis, kami memilih Jurusan Newton karena tidak ada langsung menuju Ang Mo Kio. Harus transfer terlebih dahulu. Total saya habiskan untuk ongkos dari Bugis-Newton-Ang Mo Kio tidak sampai $3 menggunakan EZlink. Dari stasiun MRT Ang Mo Kio, kami melanjutkan naik bus menuju Bus. Busnya ada banyak. Namun satu-satunya pilihan menuju zoo langsung adalah Bus no 138. Ulasan tentang Singapore Zoo bisa cek disini

Setelah dari Singapore Zoo, kami langsung memutuskan ke Harbourfront. Kembali menaiki Bus 138 untuk menuju MRT Ang Mo Kio kemudian memilih jurusan Bishan. Karena tidak bisa langsung menuju Harbourfront, beda jalur. Dari Ang Mo Kio dekat kok menuju Bishan, hanya 3 menit. Selanjutnya bisa melanjutkan ke Harbourfront dari Bishan. Tinggal duduk anteng dan sampailah di Harbourfront. Khalid sudah tertidur diperjalanan. Nyenyak. Lelah anak bujang setelah menyapa teman-temannya di Zoo. hahaha

Mencoba Motor Lego di ToysRus

Kemudian kunjungan terakhir ada ToysRus. Ini syurga dunia bagi Khalid. Semua dipegang. Namun sudah di sepakati kami hanya akan membeli 1 jenis. Khalid memilih mobil Truck seharga $39.9

Pinjem Pistolnya Om ! kata Khalid

Pose !

Tips Bepergian Dengan Balita di Singapura.

1. Sarapan, jika tidak sempat bawa bekal.
2. bawa kotak makan untuk membawa makanan anak. Khalid sering sekali makan lama, ini menghabiskan waktu. Jadi lebih baik makanannya di wadahi di kotak kemudian suap sambil jalan. Hati-hati ya Mak. Tidak semua tempat di ijinkan untuk makan. Seperti di transportasi umum, dilarang makan.
3. bawa wadah minum. Bermanfaat sekali karena lebih sering melihat air kaleng daripada air putih. Jadi bawa minum dan isi di tempat-tempat gratis. Sentosa, Zoo danSciense Centre ada tempat isi ulang minum.
4. belilah kartu internet. Bukan untuk gaya-gayaan atau aktif snapgram. Tujuannya adalah agar tetap terkoneksi dengan google map. Membantu banget dengan google map. Anti nyasar ! Bisa beli di Seven Eleven atau di Harbourfront. Persis setelah keluar dari Imigras sebelah kanan akan ada konter pulsa. $18 untuk paket 3 hari dengan 3gb. Lebih dari cukup untuk 2 hari di SG
5. Siapkan pakaian renang. Karena Zoo dan Sciense Centre memberikan wahana bermain air yang asyik.
6. Gunakan stroller yang ringan dan kecil. Karena saat tertentu stroller harus dilipat. Mau rental ? bisa cek di jalanjalanbawabayi
7. belilah voucher hotel dan wahana bermain yang ingin di kunjungi melalui online, karena online murah dan sewaktu-waktu ada diskon. Menghindari antrian panjang saat membeli tiket on the spot.
8. Secara keseluruhan transportasi kami tidak sampai $10 (tanpa Uber menuju Science Centre) jadi lebih baik menggunakan transportasi umum dan gunakan EZlink.
9. Untuk makan dan jajan kami hanya berbekal $200. Cukup bahkan sisa $27 (hanya untuk makan dan jajan)

Nah, gimana mak ?

Setelah menyimak cerita kami, tertarik untuk mengunjungi Singapura ?

Yuk Berbagi cerita.