Komunikasi produktif adalah salah satu kunci dalam harmonisnya hubungan keluarga. Sulit membayangkan jika komunikasi produktif tidak dimiliki oleh Ibu. Hubungan akan sulit baik dengan pasangan maupun dengan anak.
Awalnya saya ingin menjadikan suami sebagai partner dalam menjalankan komunikasi produktif. Namun seiring berjalan waktu, rasaya Khalid lebih perlu penerapan ilmu komunikasi produktif. Karena salah dalam berkomunikasi, maka Khalid akan salah menterjemahkan maksud ibunya.
Melalui materi Komunikasi Produktif, saya makin mengetahui. Apakah kalimat saya selama ini efektif atau tidak. Ternyata banyak mubazir kata yang sering saya gunakan. Dan ini berakibat pada penerimaan Khalid dan ayahnya dalam mengartikan maksud saya.
Bagi khalid, saat ibunya menggunakan kalimat produktif akan menjauhkan dari pengulangan kalimat dan tantrum. Karena kami sama-sama mengetahui maksud pembicaraan. Bukan lagi komunikasi satu arah.
Bagi Suami, komunikasi ini bermanfaat dalam membangkitkan intimidasi pembicaraan. Tak perlu ngeteh lagi untuk berbicara serius. Cukup gunakan komunikasi produktif, maka satu sama lain sudah mengerti maksud hati.
Alhamdulillah.
Beruntung bergabung dalam kelas Bunda Sayang dan mendapat materi komunikasi produktif.
Terima kasih Institut Ibu Profesional.
Tidak sabar untuk menanti level selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment