Weekend, waktunya
jajan !
Biasanya saya akan memasak dari senin-jumat. Mengolah menu
semampu tangan dan semirip mungkin dengan resep yang di cookpad. Dapur akan diwarnai dengan eksperimen ibuk dan Khalid. Berantakan
diwaktu pagi, dan berusaha sebisanya untuk rapi diwaktu sore.
Namun berbeda saat weekend.
Adakalanya ayahnya harus masuk kerja, namun weekend
kali ini istimewa. Ayah libur full
sabtu minggu. Jadi dari hari jumat hingga minggu kami mencicipi yang sudah
terbayang dilidah saat weekday. Hahaha
Biasa, mamak-mamak suka mengkhayal makan dan scroll cookpad. Jadi bayangan di otak
hanya makanan jenis A sampe Z.
Sebenernya kami sempat makan di Jalom, Warung Sunda bu Joko,
DC Mall dan Good Day. Tapi untuk apa mereview tempat yang sudah banyak dimakan
orang ? hehehe. Pasti sudah tau rasa masakannya. Tak perlu lagi di review.
Saya akan mereview makanan yang menurut saya masih sepi dan
langka pengunjung. Mana tau bisa meningkatkan jumlah pengunjung. Hehehe.
Baiklah. Mari kita mulai.
1. Zona Merah
Bebek Deso dan Ayam Teroris |
Agak beda ya namanya. Kesannya makanan
terlarang yang disajikan atau makanan yang diolah aneh. Namun ternyata makanan
yang disajikan cukup normal dan lumayan. Saya memesan Bebek Deso dan suami
memesan Ayam Teroris. Bebek Deso ini kaya rempah dan pedas. Dagingnya juga
lembut. Kulitnya bersih. Saya pernah makan bebek, dan kadang kulitnya masih
keras dan ada bulunya. Makanya saya tidak suka kulit. Namun kali ini kulitnya
bersih dan lembut. Jadi rasanya pedas, berempah kuat, tidak ada bau khas bebek
dan dagingnya lembut. Bisa menjadi alternatif pilihan saat ingin makan menu
bebek. Sedangkan ayam teroris, sejenis ayam bakar namun berbumbu pedas. Jadi tidak
perlu ada sambalnya lagi. Pedas manis rasanya. Seporsi bebek Rp 30.000 dan Ayam
teroris Rp 19.000. selain itu kami memesan kentang. Sayang kentangnya lembek, dan
ada remah kerupuk yang menempel di kentang. Tidak ada taburan garam namun kita
bisa meminta menambahkan garam. Saat meminta garam, katakan dengan jelas untuk
menaburinya sedikit saja. Kentang di hargai Rp 13.000. Lokasi Zona Merah ini
persis di depan D’Kampong. Area KBC Batam centre.
2. Mie lendir Tulang ala D’Kampong
Mie Lendir Tulang |
Sudah sering lewat didepan restaurant ini. Lokasinya
cukup besar dengan memasang nama yang mudah terlihat dibagian atas restaurant. Menu
utama yang disajikan adalah Mie Lendir Tulang khas Belakang Padang. Saya memesan
mie lendir tulang dan suami memesan nasi goreng bilis. Saat datang, penyajian
mie lendir ini menggugah selera. Ada dua buah tulang yang masih berbalut daging
tebal. Nongkrong asyik diatas tumpukan mie berkuah kacang. Tak sabar saya
melahapnya. Jika saya di ijinkan memberi skor pada menu ini dari angka 1-10
adalah 7. Rasanya cukup, tidak terlalu istimewa. Kacangnya terlalu lembut. Kacangnyanya
jika dirasa, hampir tak teraba oleh lidah. Saya menyukai kuah kacang, yang
kacangnya masih terasa agak kasar. Lebih seru makannya. Harganya satu porsi Rp
24.000 free the obeng. Untuk nasi
goreng bilisnya cukup nendhang bang
suami. Porsinya lumayan, dan rasanya enak. Skor 8 deh ! lokasinya KBC batam centre.
3. Ayam Geprek Bensu
Ayam leleh dan Jamur Krispi |
Sudah lama penasaran dengan jenis makanan
ini. Sering liat IG story artis-artis yang kepedesan. Kok rasanya bikin nelen
ludah karena pengen ya. Akhirnya saya bisa membuktikan sendiri. Pedas ! sudah
itu saja. Saya memesan via online, menu ayam geprek keju leleh level 2. Dalam bayangan
saya, kejunya itu meleleh saat ditarik. Seperti saat makan pizza. Ternyata tidak,
keju lelehnya sedikit dan dibagian bawahnya disilaukan oleh telor dadar yang
terkesan keju juga. Sambelnya pedas, tapi saya hanya menemukan rasa pedas saja.
Saat memakannya saya hanya ingin telan-minum-udah. Pedas ! saya juga mencicipi
jamur krispinya. Porsinya sedikit, mungkin karena harganya murah ya, hanya Rp
6000. Diatasnya ditaburi sambal pedas. Jamurnya cukup kriuk dan lumayan untuk
teman makan nasi. Lokasinya sederetan dengan Sun Bread. Ruko sebrang KDA
Cukup ya, mereview jenis makanan itu dulu. Kalau jajan lagi
dan jenisnya agak berbeda, saya akan jadikan bahan review lagi. Hahhaa..
0 comments:
Post a Comment